Hai, selamat datang di post
perdana dari Selaw Banget Corps… di waktu selaw ini, ane akan mengisi dengan gambaran
umum mengenai kampus yang mengisi ribuan pengalaman hidupku saat kuliah. Dimana
sih kampus ane? Kampus ane merupakan kampus bukan amatir, penuh perjuangan dan
menjunjung tinggi sikap bela negaranya loh. So… langsung aja deh, katakan hello
kepada Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Yogyakarta.
UPN “VETERAN”
YOGYAKARTA
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA yang
selanjutnya akan ane singkat UPNVY merupakan Universitas Negeri yang telah
didirikan sejak tahun 1946 dengan dengan tujuan dijadikan sebagai universitas
yang dapat menampung para veteran atau pejuang Indonesia yang waktu mudanya
belum sempat menjalani kuliah karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Lambat laun terjadi perubahan status universitas seperti kedinasan maupun
swasta, hingga kini kampus ini baru mendapatkan statusnya sebagai kampus negeri
sejak tahun 2014. Jadi tentu saja kami angkatan 2015 adalah angkatan perdana
dari UPNVY yang diseleksi melalui SBMPTN (belum ada SNMPTN bro… pihak UPNVY
menyampaikan bahwa kampus ini masih ada di masa transisi swasta ke negeri jadi
belum siap mencomot maba melalui jalur ini). UPNVY berlokasi di Pulau Bali,
jadi setiap ane pulang dari kampus ane langsung ke pantai buat camping dan barberque-an sambil bakar kertas laporan bekas revisian yang udah
dikecapin. Bukan bro, udah jelas namanya aja UPN V YOGYAKARTA, tentunya ada di
Yogyakarta lah. Dimana kampus ini terbagi menjadi lima fakultas yang tersebar
di dua daerah kampus. Kampus I berada di Condongcatur, Sleman, Yogyakarta
sebagai kampus utama sendangkan Kampus II berada di Tambakbayan, Depok, Sleman,
Yogyakarta. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat disini aja deh…
PROSES MASUK
Nah, bagaimana saya bisa masuk di
Kampus ini? Jawabanya adalah perjuangan bro. Namun seleksi alam yang
mengarahkan ane ke kampus ini. Kalo kalian tanya bagaimana perjuanganku masuk
ke kampus ini, beuh… itu artinya kalian kekurangan pertanyaan yang lebih
berbobot. Engga gitu juga sih… memang banyak diantara teman-teman ane
menyampaikan bahwa, “Wah, ane asal ngerjain SBM tiba-tiba masuk gitu aja”, “Yaelah,
ane dulu modal beruntung doang jeh”, “Ane dapet kupon undian dari snack
KOMO yang harganya gopek-an itu lho, eh menang dan dapet masuk deh”.
Tapi kenyataannya untuk masuk Universitas Negeri tidak semudah itu, berbagai
rintangan ane lalui seperti Try Out,
Bimbel, Try Out lagi, emm udah itu
doang. Tapi beruntungnya ane dapet bimbingan belajar pasca Ujian Nasional
Gratisss… Bernamakan BPUN Blora (Bimbingan Pasca Ujian Nasional). Untuk
keterangan apa itu BPUN Blora mungkin ane jelasin di Artikel selanjutnya aja
deh. Saat menjalankan pengalaman bimbel inilah ane dapatkan nama indah Kampus
ini. Tanpa berpikir panjang akupun mengatakan, “aku bukan Homo”, lalu berkata
lagi, “Aku melihat masa depanku di nama Kampus itu”.
HARAPAN SEBELUMNYA
Tentu saja tiap siswa SMA umur
tua dahulu kala ane punya impian Kuliah yang tinggi. Apalagi kalo para kakak
kelas telah menghasut dengan kata-kata indahnya, ditambah instansi bimbel
mencoba merayu untuk mendapatkan bibit unggul yang kelak digunakan sebagai
bahan rayuan. Jujur saja sebenarnya UPNVY bukanlah pilihan utamaku. Jika
disuruh memilih tentu ane lebih memilih ke UNS atau UNBRAW. Tetapi ane punya
kesadaran atas kemampuanku, sehingga SBM mengarahkanku ke UPNVY hingga
sekarang. Segala proses perjuangan seperti tes STAN, STIN, dan POLITEKNIK telah
kulalui. Namun sepertinya UPNVY-lah jodohku. Ya mau gimana lagi hehe.
TEKNIK INDUSTRI
Teknik Industri adalah jurusan
yang saya jadikan sebagai sasaranku untuk mengadu nasib di masadepan kelak.
Maklum, ane dari keluarga perteknikan. Hmmm lebay bro, lebih tepatnya saya dari
keluarga perbengkelan. Bengkel las bubut kolter, dimana usaha ini mulai
dirintis dari kakekku, kemudian kedua pamanku membuka cabang bengkel di lain
kota, ditambah kakak kandungku membuat bengkel pula. Kalau ane kelak? Biarkan
dijawab oleh rumput yang bergoyang. Balik lagi ke Teknik Industri, ratusan
jurnal ane baca untuk mencari informasi mengenai jurusan yang satu ini.
Meskipun begitu tetap saja ane masih kurang memahami apa itu Teknik Industri. Kini
ane sudah menjalani ratusan hari sebagai anak Teknik Industri. Pengen tau apa
itu Teknik Industri? Cek artikel sebelah aja deh ya sapa tau dah update hehe. Dari sinilah ane
membulatkan tekad untuk mendapatkan jurusan ini. Bersyukur ane lolos Teknik
Industri UPNVY.
YANG KURANG
Lima semester telah ane jalani di
kampus UPNVY ini. Maka tidak dapat dipungkiri lagi ane paham mengenai seluk
beluk isi kampus yang satu ini. Mau dibilang masih banyak jeleknya ya iya,
dibilang dikit ya kagak, (eh…). Ya maklum saja UPNVY adalah kampus negeri yang
dibilang newbie. Masih perlu
menyesuaian diri mencapai sifat-sifat kampus negeri tetangga. Ya paham lah
kampus swasta yang dulunya memiliki tujuan mencari nilai materi, kini menjadi
kampus negeri yang segalanya diatur oleh pemerintah. Maka dari itu ane menyebut
UPNVY sebagai Kampus Negeri Rasa Swasta. UKT masih menjadi misteri dimana
cenderung dimahalkan, apalagi untuk maba yang melalui seleksi jalur mandiri, Na’udubillah jeh… Jika anda ketahui
Gedung Rektorat UPNVY yang megah itu? Percayalah hanya gedung itu yang selalu
mengalami peremajaan tiap tahunnya. Bagaimana dengan gedung-gedung lainnya?
Bisa anda lihat sendiri bahwa fasilitas yang disediakan masih apa adanya,
gedung tua yang jarang diperbaiki, toilet yang ada klosetnya (masasih…), serta hanya
ada satu ruang main PS4 di tiap gedung fakultas
(oke jujur masalah Ps4 ane bohong). Tidah hanya fisik UPNVY saja yang
dianggap buruk oleh penduduknya, sisi internalnya-pun tak luput dari kritikan
dan saran berharapkan perbaikan. Sistem birokrasi yang rumit menyebabkan segala
kegiatan Organisasi Kemahasiswaan dipersulit, transparasi UKT yang tak ada
kejelasannya, dan lain sebagainya. Tapi tidak mungkin pula UPNVY isinya jelek
semua kok… lihat paragraf dibawah ini juga
BIKIN NAGIH
Meski begitu banyak permasalah
seperti yang telah sampaikan sebelumnya tentu masih ada kelebihan-kelebihan
tertentu yang melekat di UPNVY ini. Misal, kampus ini terkenal dengan pusatnya
bidadari-bidadari cantik berkumpul untuk mengadakan arisan yang hadiahnya
seperangkat alat masak. Bukan bro, tapi memang saya melihat dengan mata saya
sendiri perempuan di UPNVY cakep-cakep kok (kecuali di fakultas teknik -_-,
banyak cowok nya bro). yang ganteng? Banyak juga lah, kalo ane ya dianggap
rata-rata deh.
Di sisi lain ada berbagai poin
yang menyebabkan ane betah di Kampus yang satu ini. UPNVY terkenal dengan
Solidaritas-nya, dimana sering kumpul bareng, main bareng, ngerjain tugas
bareng, maling mangga tetangga bareng (jangan ditiru bos), dan lain sebagainya.
Terlihat banget disaat dimanapun salah satu temanmu kalo kau panggil buat makan
bareng pasti bakal dateng (hanya berlaku jika anda dan temanmu adalah anak
UPNVY). Solidaritas dari penduduk UPNVY akan semakin kental apabila berada di jurusan
teknik (maklum kena kata-kata pencuci otak dari pengkadan jurusan gitu). Tak
hanya solidaritasnya yang menyebabkan UPNVY ini terlihat spesial, Kampus bela
negara ini memberikan pesan tersirat kepada mahasiswanya bahwa ini lho anak
UPNVY memiliki kejuangan yang tinggi dalam mencapai mimpinya. Hal ini dapat
terlihat dari keterbatasan fasilitas kampus yang seadanya, namun anak UPNVY
tetap berjuang memanfaatkan yang ada. Banyak dari teman-teman ane di Teknik
industri yang aktif dalam segala hal baik didalam maupun diluar kampus. Ada
yang aktif di Organisasi Kemahasiswaan, Unit Kegiatan Mahasiswa, maupun
Komunitas di luar kampus. Bahkan tidak sedikit dari mereka menjadi ketua atau
jabatan tinggi di tempatnya atau berhasil memenangkan kejuaraan tertentu. Dari
sifat kerja keras dan perjuangan inilah yang menyebabkan perusahaan besar diluar
sana menerima karyawannya yang berasal dari gamblingan
UPNVY. Berdasarkan pernyataan ini saya pribadi menyampaikan bahwa Indek
Prestasi Kumulatif memanglah yang nomer satu, tapi Skills adalah yang utama. Pasalnya sepinter-pinternya kamu tapi
kalo engga pinter komunikasi atau menyampaikan ilmu yang anda miliki maka
percuma aja bro.
PESAN
So… buat teman-teman yang masih
duduk di bangku SMA, coba gali lebih dalam untuk mencari tau apa itu UPNVY melalui
kakak-kakak kelas kalian. Jangan asal mencerna segala yang disampaikan beliau,
tetap tabayyun setiap mendapatkankan
informasi apapun (lagi nge-trend
berita hoax). Buat teman-teman
sekependudukan, syukuri apa yang ada maka ane mengajak teman-teman semua untuk
berjuang dengan keterbatasan yang ada dalam mengalahkan para pesaing di negeri
orang. Sedangkan buat teman-teman dari luar kampus, hati-hati kami masih memperhatikan
kalian dari jauh haha.
Komentar
Posting Komentar